Kamis, 16 Mei 2013

TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA - TILL EULENSPIEGEL


Till Eulenspiegel mungkin lahir sekitar tahun 1300 di Kneitlingen, Braunschweig dan meninggal di Mölln pada tahun 1350 ; tapi belum pasti, apakah dulu dia benar - benar ada. Dia merupakan tokoh utama sebuah buku dongeng  Jerman, yang mengkritik masyarakat dengan humor sosial.  Buku ini hampir ada dalam semua bahasa di Eropa.
Suatu saat  Till Eulenspiegel bekerja sebagai porter (kuli angkut). Pada saat itu, datang seorang lelaki padanya, yang terkenal pelit diseluruh kota. Till hendak membawakan sebuah keranjang  berisi barang pecah-belah yang mahal ke rumah lelaki itu.  Lelaki itu menjanjikan upah 10 Pfennig kepada Till.
Tetapi di perjalanan, orang pelit itu berpendapat: ,,Till, kamu  masih muda dan masih banyak waktu untuk bekerja (menghasilkan uang). Oleh sebab itu, aku hanya membayarmu 9 Pfennig.“ Till Eulenspiegel menyetujuinya.  Namun beberapa saat kemudian,  lelaki tua itu hanya ingin membayarnya 8 Pfennig, kemudian hanya 7 Pfennig. Beberapa Pfennig itu lebih baik dari pada tidak sama sekali,”pikir Till Eulenspiegel sambil terus  membawa keranjang itu.
Selanjutnya, lelaki tua itu lagi – lagi menurunkan upah Till, dan saat mereka sampai di depan rumah, dia hanya ingin membayar satu Pfennig. Dia berkata “ Till, jika kamu tidak menginginkan satu Pfennig sekalipun, aku memberimu tiga nasehat yang baik”.
Till tidak berkata apapun, dan selanjutnya lelaki tua itu berkata: “Jika seseorang berkata kepadamu, lapar lebih baik daripada kenyang, maka jangan percaya! Jika seseorang berkata kepadamu, orang miskin hidup lebih baik daripada orang kaya, maka jangan percaya! Dan jika seseorang berkata kepadamu, jalan kaki itu lebih menyenangkan daripada naik mobil, maka jangan percaya!” Till mendengarkan dengan sabar dan kemudian diam – diam Till mengangkat beban yang berat itu menaiki tangga.
Ketika Till diatas, dia berkata: ,,Dengar, Orang tua, aku juga akan memberimu nasehat yang baik. Jika orang berkata kepadamu, sesuatu dalam keranjang ini tidak pecah, maka jangan percaya!”. Dan Till melemparkan keranjang tersebut ke lantai, sehingga pecahan-pecahan tersebut berserakan ke segala arah. Till Eulenspiegel segera bergegas dan menghilang.


von Sastra Jerman 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar